Sabtu, 24 November 2012

Google Apps Marketplace Customer Success Stories: Zoho Projects and Raw Engineering

Google Apps Marketplace Customer Success Stories: Zoho Projects and Raw Engineering: Learn how Raw Engineering used Zoho Projects  to get the entire team on the same page through a convenient web-based application.

Video dari Ponsel Saya

perang terus

http://m.voaindonesia.com/rss.jsp;jsessionid=EC391644B8D2C2C172698C1E87237259.aldo2?rssid=25687061&item=http%3a%2f%2fwww.voaindonesia.com%2frss%2fmobiletech.aspx%3farticleid%3d1551679

lanjud

http://m.voaindonesia.com/rss.jsp;jsessionid=EC391644B8D2C2C172698C1E87237259.aldo2?rssid=25687061&item=http%3a%2f%2fwww.voaindonesia.com%2frss%2fmobiletech.aspx%3farticleid%3d1551679

The web is what you make of it (daftar putar)

http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/3635/darah-itu-mengalir-dari-nenek-hingga-cucu.html

http://m.detik.com/sport/read/2012/11/23/163718/2099679/79/dua-ganda-merah-putih-kandas-di-perempatfinal

palestina-israel,wawasan

http://m.detik.com/news/read/2012/11/24/172835/2100304/10/konflik-palestina-israel-jadi-isu-hangat-dalam-world-peace-forum
http://www.slank.com/media/k2/items/cache/c987a1b31fd3f1f08322280ca0954f48_XL.jpg

Jumat, 23 November 2012

hidup ini tak lebih dari sebuah klise.. Hitam dan putih senantiasa melekat disetiap insan yg hidup di alamnya.. Hitam dan putih butuh warna.. Seperti alam membutuhkan manusia.. Seperti siang berbagi dgan malam.. Seperti pohon membutuhkan air.. Manusia membutuhkan udara,, semua butuh pelengkap.. Manusia butuh teman, untuk terus hidup.. Untuk mengisi hidupnya yg kusam dan tak berwarna.. Jiwa yg tdk bisa dibiarkan hampa tanpa hadirnya seorang teman dlm hidupnya.. Teman akan selalu abadi, meski namanya sering terlupakan, meski wajahnya sering tak dikenal, tapi hadirnya akan selalu kita rindukan.. Meski tak selamanya teman tapi kenangan tentangnya adalah memori jiwa yg terdalam..

Siapa di sini yang sering ditanya"Kapan kawin?", "Kapan nyusul?", "Kamu kapan ke pelaminan?" dan sebagainya. Memang sih.. pertanyaan semacam ini wajar ditanyakan dalam interaksi sosial. Kadang pertanyaan ini bisa memecah keheningan dalam obrolan. Bisa sebagai bentuk perhatian agar kita segera melepas masa lajang(meskipun cuma niat bercanda). Tapi oh tapi.. jika pertanyaan inisering ditanyakan, lama-lama jengkel juga. Datang ke pernikahan teman ditanya"Kapan nyusul?". Saat mengunjungi rumah saudara ditanya "Kapan kawin?", bahkan saat menghadiri reuni SD pertanyaan "Kamu kapan nikah?" tidak henti-henti ditanyakan. Bete nggak sih? Sebagian wanita mengatakan pertanyaan ini lama-lama menjengkelkan sampai ingin membanting piring. Siapa sih yang tidak ingin menikah? Hanya saja, sekarang memang belum waktunya. Walaupun kita menjawab pertanyaan ini dengan manis dan tersenyum, banyak sahabat semua yang jujur bahwa mereka menjerit di dalam hati dengan jawaban sesungguhnya. Inilah dia.. *** "Kapan kawin?" "Rese banget sih mau tau urusan orang," *** "Kapan kamu nyusul sahabat kamu?" "Tanya yang lain kek! Prestasi kek! Apa kek!" *** "Kapan nih aku dapat undangandari kamu?" "Kepo banget, yakin aku bakal ngundang kamu?" *** "Temen kamu anaknya udah tiga tuh, kamu kapan?" "Makasih udah bikin selera makanku hilang," *** "Jangan kerja melulu dong, ntar jadi perawan tua lho.." "Tante, mind your own bussines, please!" *** "Cepet nikah gih, nikah itu enak, beneran deh.." "Lagi move on abis putus malah disuruh-suruh nikah, UGH.." *** "Ayo dong kamu nikah, biar anakku ada teman mainnya," "So what? Masukin aja anak kamu ke play group," *** "Oh mau ke nikahan temen, kamu sendiri kapan?" "Hellooo.. masih ada sepuluh juta pertanyaan lain yang bisa ditanyakan!" *** "Ya ampun piyah, kamu masih single? Umur segini kok belum nikah?" "ARGHH!!" (hasrat ingin menendang samsak tinju) *** "Kamu kapan nikah? Temen main kamu udah nikah semua tuh.." "Iya aku tau.. Kenapa jadi kamu yang rempong? Aku aja santai," *** Bagaimana dengan Anda? Apakah santai-santai saja ditanya "Kapan kawin?" atau menjerit di dalam hati?

Dato Syed Munshe Afdzaruddin, Dubes Malaysia yang Suka Dangdut Jadoel via @detiknews http://de.tk/zWNPV